Skip to main content

My Love And Only

Alkisah 2014, insan yang tersayang kembali ke rahmatullah.

Hiba!
Jelas sebak menyelubungi seisi rumah.
Insan yang dulu mencapai batang mop..dengan gaya ingin mengejar cucu yang heboh bermain baling seliper di laman rumah nya.
Insan yang dahulunya menghayun buaian sedang aku masih bayi.
Insan yang kejut subuh dengan menggaru2 tapak kaki cucu2nya.
Insan yang dulu masa sihatnya di kala petang menjelma diisi dengan menyiapkan potong cili, kupas kulit bawang, ayam rebus, potong kentang...atau pilih kacang hijau di berandah rumah, asah pisau menoreh pakcik...
Sebelum magrib tiba insan itu juga usai memberi ayam itik makan di belakang rumah...
Insan cekal itu redha dengan pemergian sang suami yang mengadap illahi 22tahun dulu..
Insan yang sama tidak pernah mahu mengerjakan umrah atau haji lagi sekali setelah sang suami tidak sempat menunaikan rukun itu setelah membenarkann isterinya menyempurnakannya,
Insan yang merajuk bila anak menantu mahupon cucu pulang tanpa menjamah nasi di rumahnya,
Insan yang menemani cucu pulang walau hanya dengan menunggu di tangga paling tak kurang menongkatkan dagu di tembok berandah rumah,
Insan yang taklupa detik zaman jepun,  zaman suaminya, zaman nazam malah zaman mengerjakan haji nya.
Insan yang tabah cekal dan kuat menjadi mak, nenek, oyang sebagai rujukan dan sumber galakan,
Insan ini juga yang tiada membenarkan cucu2 rapatnya kawin sebelum tamat belajar.
Insan inilah yang berjuang hingga uzurnya menelan pahit meragut esakan saat kucupan terakhir di wajahnya.
Kerinduan bertaut dengan AlFatihah. Semoga Allah memberkati ruhNya dan menjanjikan keluarga Merah binti Hawa bersama kumpul di syurga.
Amin....

Nota tumit : setiap yang pergi takkan kembali.setiap yang bernyawa akhirnya kan mati.Innalillah.... DariNya kita datang dan kepadaNya kita kan kembali.

Comments

Popular posts from this blog

i dun think u need to know

Assalammualaikum... 19 - 20th of Jan 2013.. i drove all the way with accidentally acces the LEKAS highway to pick up my mom  (in hometown) after took ain and akmal around KL. We are heading to Kulai for my ex-romate wedding. It is her Nikah day.In between asr and magrib pray, she is officially been taken by our another fren  (yaa..we know they both since diploma) The groom and bride read their lafaz sakinah without any microphone or any other technical support like video recorder or P.A system support except a writen document for it. In another side of her home, we position as her besties felt such a feminine feeling inside our heart. Although, she is not physically make boundary to hang out along or calling update.. still dun know why we looks happier and secretly handle our tears from any leaking.may be just because most of us are the second in sibling and the eldest daughter in family then made us feel "undescribeable" for seeing the moment our besties hardly hold her ...

oh result...

hai... dis is my first time on sharing my result... yeahhhh... mungkin sebab nih yg terakhir... dan mungkin jua aku bersyukur berakhirnya for my degree life... wlau bgaimanapun perjalanan hidup aku masih jaoh......... ~wondering~ berkenaan komen saya??? Allah membalas apa yang setimpal dengan usaha kita... wlaupun kdg2 kita punya rasa keciwa... kita harus bersederhana... rezeki itu memang sudah tertulis.. *am my comment is too flat? entah la... kalau orang ajak ak bertukar2 maklumat tentang pointer.. i need to change that topic.. and wondering.... why should i keep it as a personal matters? *may be im too defensive from envy dan rasa tidak berpuas ati dengan nikmat yang diberi....patot tak aku bertindak begitu? hidup ni bagai perlumbaan... semua orang berlumba2 ke hadapan... dan dalam hal nih, aku pon x terkecuali... everybody do their best to keep ahead.... and so, life is going up and down... every body struggle to keep high.. who is too...

Sungguh aku rindu

Perjalanan 2017 Nyata melelahkan aku. Sakit jerih perit itu. Moga mendewasakan aku. Diam takdiam Bulan kedua 2018 sudah menyapa aku. Aku masih kaku. Tanpa yearly wishlist yang biasa aku lakukan. Dan tahukah kamu Kurang dari 100hari ramadhan kan tiba lagi. Sungguh.. Aku rindu aku yg dulu. Dan Rindu juga momen dulu..​ Walau Ramadhan dah hampir kembali.. Aku masih tepu tak tepu. #titipanperantaudiyongpengjerr#