Skip to main content

bila mak offer

Assalammualaikum....

lama tak menulis panjang-panjang...

terasa nak menulis panjang.


heeee...


soalan biasa.. keje ok?

aku patot cakap tak okeh.

ye... tak okeh.
sudah hampir 4 bulan, gaji sangkut-sangkut. walaupon gaji aku kira kecik berbanding senior yang hampir 4-5k.. tapi masih syukur.
syukur sebab ak try compare dengan orang yg duduk Kl ni dengan gaji 800-900 pon masih boleh survive siap anak bini lagi tu.
aku yang single apalah sangat.
namun... ianya seolah sementara.
sesungguhnya jurang ekonomi memang berjaya menghambat rasa untuk hilang motivasi diri.


warkah berlagu pilu terasa apabila mengetahui senior yang gaji lebih besar pon masih belum habis terima gaji bulan oktober.
begitu tragik oktober. dan kini sudah masuk disember.
apatah lagi gaji november yang belum menjelma,
kami menjangkakan disember akan ada penyudah yang sama.

thesis..
apakah aku ini tak suka kamu.
apakah kau kan membenci ku.

oh. dugaan..
satu per satu meragut pengorbanan..
tangis.tenaga dan waktu yang ada.

sedih.pilu.

berjemaah kami menembak dan menerjah ruang jobstreet yang ada.
namun, rezeki belum di pihak kita.

aku juga semakin pincang.
kerna jobstreet juga tidak aku adukan resume aku.
keliru.
adakah ini kitar industri pembinaan sudah bermula.
ini belum gst lagi.

aku mohon cikgu. mara..
masuk mengajar,
mungkin dengan menjadi sebahagian pengajar, aku dapat bantu orang lain.
sebab aku percaya sesi membantu orang lain sebenarnya membantu diri kita sendiri.

mungkin ada yang akan kata ini hipokrit.
tidak. ia tidak hipokrit.
ia cuma satu terapi jiwa.
membebaskan orang lain,
juga membantu membebaskan diri sendiri
dari dibelengu rasa pilu, bimbang dan takut.
mungkin ia satu perasaan tidak selamat yang  belum konkrit keras dalam diri.
tapi ia kan menjadi karat dalam hati,
duri dalam daging.

bila mak offer,
"berhenti sahaja kerja kamu,habiskan belajar tu"

aku terdiam.terkedu.
"aku boleh berhenti"

namun akal ini memanjang lagi.

duduk rumah,
habiskan master.
serumah dengan mak ayah,
dan pasti mereka meminta untuk kahwin segera.



-------->dengan ini, mungkin aku akan terus malu. loser... sudahlah tak punya calon untuk ayah..
kerja pon tiada. dan tempoh yang mak beri dah habis masa.


*tepuk hati...urut iman*


Allah. Aku masih punya Engkau.
:')


maaf atas update yang ini, emosi mungkin tidak stabil.


maafkan aku.

Comments

Popular posts from this blog

i dun think u need to know

Assalammualaikum... 19 - 20th of Jan 2013.. i drove all the way with accidentally acces the LEKAS highway to pick up my mom  (in hometown) after took ain and akmal around KL. We are heading to Kulai for my ex-romate wedding. It is her Nikah day.In between asr and magrib pray, she is officially been taken by our another fren  (yaa..we know they both since diploma) The groom and bride read their lafaz sakinah without any microphone or any other technical support like video recorder or P.A system support except a writen document for it. In another side of her home, we position as her besties felt such a feminine feeling inside our heart. Although, she is not physically make boundary to hang out along or calling update.. still dun know why we looks happier and secretly handle our tears from any leaking.may be just because most of us are the second in sibling and the eldest daughter in family then made us feel "undescribeable" for seeing the moment our besties hardly hold her ...

oh result...

hai... dis is my first time on sharing my result... yeahhhh... mungkin sebab nih yg terakhir... dan mungkin jua aku bersyukur berakhirnya for my degree life... wlau bgaimanapun perjalanan hidup aku masih jaoh......... ~wondering~ berkenaan komen saya??? Allah membalas apa yang setimpal dengan usaha kita... wlaupun kdg2 kita punya rasa keciwa... kita harus bersederhana... rezeki itu memang sudah tertulis.. *am my comment is too flat? entah la... kalau orang ajak ak bertukar2 maklumat tentang pointer.. i need to change that topic.. and wondering.... why should i keep it as a personal matters? *may be im too defensive from envy dan rasa tidak berpuas ati dengan nikmat yang diberi....patot tak aku bertindak begitu? hidup ni bagai perlumbaan... semua orang berlumba2 ke hadapan... dan dalam hal nih, aku pon x terkecuali... everybody do their best to keep ahead.... and so, life is going up and down... every body struggle to keep high.. who is too...

Sungguh aku rindu

Perjalanan 2017 Nyata melelahkan aku. Sakit jerih perit itu. Moga mendewasakan aku. Diam takdiam Bulan kedua 2018 sudah menyapa aku. Aku masih kaku. Tanpa yearly wishlist yang biasa aku lakukan. Dan tahukah kamu Kurang dari 100hari ramadhan kan tiba lagi. Sungguh.. Aku rindu aku yg dulu. Dan Rindu juga momen dulu..​ Walau Ramadhan dah hampir kembali.. Aku masih tepu tak tepu. #titipanperantaudiyongpengjerr#