Skip to main content

with the too little,then will it earn the more one.


Assalammualaikum...

After quite a long time...
dah lama tak update tentang sajak2 aku.
maaf..
terlalu kesibukan..

sumber ikim.fm (facebook)

ok.tajuk titipan sajak yang kali ni adalah :
SEANDAINYA BUKAN AKU..


seandainya aku bukan aku...
ku dongakkan kepala...
aku mahu jadi merpati putih..
terbangnya tinggi..jauhnya pergi..
namun ia kan kembali satu hari nanti.

seandainya aku bukan aku...
ku lihat al-nabatu pula...
aku mahu jadi semalu..
durinya beribu, bunganya halus-halus,
mengalas kaki durjana dari menghentak bumi.

seandainya aku bukan aku...
aku taknak chrysanthemum mahupun carnation,
daisy.indah pada nama dan rupa.
sayang bunga tahan seminggu sahaja.
tapi kan berulang kuntum mekar berbagai warna..

seandainya aku bukan aku...
*Hayawan comel manja dan berkeliaran,
aku mungkin kucing,
oh.tuhan...itukah aku.

seandainya aku bukan aku
aku nak jadi graviti,
mengekalkan semua ciptaannya,
bagai paksi lutsinar di bimasakti.

seandainya aku bukan aku,
aku mungkin langit,
santai melihat ikan berkejaran,
sesekali memberi amaran hujan.

Syukurnya Aku adalah aku.
manusia berakal juga menggali ilmu,
tugasnya mengadap Allah yang satu,
sebagai anak, ibu,isteri, menantu, cucu jua sahabat mu.

Syukurlah aku adalah aku,
memimpin hati mencari ilahi,
sedang moyang ku adam ahli syurgawi,
dihantar ke dunia untuk diuji.

Syukurlah aku adalah aku,
Menjana 4I berhati-hati,
bersangka baik dengan ya rabbi,
berbaik-baik mentauliahkan nurani.

Syukurlah aku adalah aku,
menyusuri laluan penuh liku,
meneliti kesan akan datang dan dahulu,
mengkaji AlQuran mu sirah kaum satu per satu.

Syukurlah aku adalah aku,
berusaha mengamal Sunnah kekasih Mu,
bersendirian di mata dan tidak di sekali jauh dari Mu,
yang tak lama hinggap dunia itu.

Syukurlah aku adalah aku,
Usah Kau hidupkan jemu,hasad, tamak dan cemburu,
lingkungkan aku dengan ahli syurga mu,
aku tidak mahu neraka menjadi hak aku..

Syukur aku adalah aku,
mengkaji syair iman terdahulu,
memuji dan menangis akan kelemahanku,
sedang kunci pada kami adalah akal dan ilmu.

Syukurlah aku adalah aku,
andai kekasihMu bagai AlQuran hidup,
andai pernah Muhammad (s.a.w) memuji Muaz bin Jabbal,
andai pernah Balqis mengucap syahadah,
andai Zulaikha takmampu menolak cinta Yusuf,
andai taubat Yunus akhirnya diampuni Allah,
namun andai aku belom punyai ilmu,
berikan aku berakhlak yang baik,
aku takut taubatku taksempat menjengahmu.
andai benar tiada khilaf,
akulah golongan akhir zaman yang bertuah,
melata di segenap udara,
merayap di pelusuk negeri,
memikir akan kebesaran Tuhanku,
yang diMasyar ia dibolehkan menerima syafaat Rasulnya,
dan dahulunya di dunia,
tanpa ragu dengan sirah kerajaan terdahulu.
tanpa cela terus membenarkan kerajaan Arasyd Mu
dan tanpa sesal dengan apa adanya aku.

*hayawan - haiwan
*al-nabatu - tumbuhan
*3I- Islam,ihsan, ikhlas, iman


di sini saya garapkan sedikit untaian tema sajak yang mengaudit diri.
seandai seorang manusia dan ia mengandaikan bila dia bukanlah di golongan manusia.
seperti yang kita tahu akan Firman Allah Ta’ala:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْأِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 )

sehingga ciptaan ini pernah ditanya oleh malaikat akan kewujudannya

 “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: Sesungguhnya Aku jadikan di bumi seorang Khalifah. Berkata Malaikat: Adakah Engkau hendak jadikan di muka bumi ini orang yang melakukan kerosakan dan menumpahkan darah, sedangkan kami sentiasa bertasbih dan bertaqdis dengan memuji Engkau? Jawab Allah: Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.” (Al-Baqarah:30)

bagaimana kita menghabiskan hayat ini?
“Wahai sekelian manusia, jika kamu masih ragu-ragu terhadap hari Qiamat, sesungguhnya Kami (Allah Subhanahuwata’ala) telah jadikan kamu dari tanah, kemudian daripada air mani, dari air mani menjadi darah sampai ia menjadi sepotong daging yang telah sempurna kejadiannya dan yang belum sempurna, supaya Kami beri keterangan kepada kamu dan Kami tetapkan di dalam kandungan (rahim) ibu mengikut kehendak Kami, sampailah waktu tertentu maka Kami keluarkan kamu dari kandungan ibumu menjadi kanak-kanak sampai kamu menjadi orang dewasa. Di antara kamu ada yang dimatikan dan ada yang dipanjangkan hidupnya sampai terlalu tua hingga tidak mengetahui apa-apa sedangkan sebelumnya kamu mengetahui “ (Surah Al Hajj ayat 5)
sekembalinya kepada Allah.. 
“Sesungguhnya kepada Rab (Allah) kesudahan kamu (tempat kembali). Dialah yang membuatkan kamu tertawa dan Dia juga yang membuatkan kamu menangis. Dialah yang mematikan kamu dan menghidupkan kamu kembali “ (Surah An Najm ayat 42 – 44 )
dan
"Janganlah kamu menuruti apa yang tidak kamu ketahui kerana pendengaran, penglihatan dan hati akan dipertanggungjawabkan. (Surah Al Israa', ayat 36)
di zaman serba terpelajar dan dengan rasa ingin belajar..
"dan tidaklah mengingati Allah itu kecuali orang yang berilmu"(Surah Al Baqarah, ayat 269)
maka
"sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu (surah Lukman, ayat 19)
dan 
"tiada satu pun ucapan kecuali adanya Raqib dan atid" (surah Al Kaaf, ayat 18)
marilah..
"Bacalah apa-apa yang mudah dari Al-Quran (surah Al-Muzammil, ayat 20)
kajilah alam..
"dengan tanda bintang-bintang, mereka mengetahui petunjuk" (surah Al- Nahl, ayat 16)
eksperimen alam akan mengungkap hipotesis agar
"Katakan kepada orang mukmin, tundukkan pandangan mereka" (surah An- Nur, ayat 30)
kesimpulan doa pada hari ini,
"Ya Allah, limpahkanlah kami kesabaran, kukuhkanlah langkah kami dan bantulah kami menghadapi orang-orang kafir"  (surah Al-Baqarah, ayat 250)


as my tittle as the above
..a little syukur..just like a bit zikir...
keep us on the right track.
it just like a single sen, that make the figure meet thousand.
Sampai sini dahulu.
Moga bermanfaat.
Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

i dun think u need to know

Assalammualaikum... 19 - 20th of Jan 2013.. i drove all the way with accidentally acces the LEKAS highway to pick up my mom  (in hometown) after took ain and akmal around KL. We are heading to Kulai for my ex-romate wedding. It is her Nikah day.In between asr and magrib pray, she is officially been taken by our another fren  (yaa..we know they both since diploma) The groom and bride read their lafaz sakinah without any microphone or any other technical support like video recorder or P.A system support except a writen document for it. In another side of her home, we position as her besties felt such a feminine feeling inside our heart. Although, she is not physically make boundary to hang out along or calling update.. still dun know why we looks happier and secretly handle our tears from any leaking.may be just because most of us are the second in sibling and the eldest daughter in family then made us feel "undescribeable" for seeing the moment our besties hardly hold her ...

oh result...

hai... dis is my first time on sharing my result... yeahhhh... mungkin sebab nih yg terakhir... dan mungkin jua aku bersyukur berakhirnya for my degree life... wlau bgaimanapun perjalanan hidup aku masih jaoh......... ~wondering~ berkenaan komen saya??? Allah membalas apa yang setimpal dengan usaha kita... wlaupun kdg2 kita punya rasa keciwa... kita harus bersederhana... rezeki itu memang sudah tertulis.. *am my comment is too flat? entah la... kalau orang ajak ak bertukar2 maklumat tentang pointer.. i need to change that topic.. and wondering.... why should i keep it as a personal matters? *may be im too defensive from envy dan rasa tidak berpuas ati dengan nikmat yang diberi....patot tak aku bertindak begitu? hidup ni bagai perlumbaan... semua orang berlumba2 ke hadapan... dan dalam hal nih, aku pon x terkecuali... everybody do their best to keep ahead.... and so, life is going up and down... every body struggle to keep high.. who is too...

Sungguh aku rindu

Perjalanan 2017 Nyata melelahkan aku. Sakit jerih perit itu. Moga mendewasakan aku. Diam takdiam Bulan kedua 2018 sudah menyapa aku. Aku masih kaku. Tanpa yearly wishlist yang biasa aku lakukan. Dan tahukah kamu Kurang dari 100hari ramadhan kan tiba lagi. Sungguh.. Aku rindu aku yg dulu. Dan Rindu juga momen dulu..​ Walau Ramadhan dah hampir kembali.. Aku masih tepu tak tepu. #titipanperantaudiyongpengjerr#